Bertempat di Aula Kantor Keuchik Peunyeurat dilaksanakan Peningkatan SDM Kader Kesehatan (Banda Aceh 13 Juni 2023)
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan pemahaman mengenai stunting demikian disampaikan oleh T. Ismed Keuchik Gampong Peunyeurat.
Bahwa isu stunting menjadi isu nasional sehingga menjadi tugas kader kesehatan yaitu kader posyandu untuk ikut serta menangani balita yang beresiko stunting. Kader Posyandu harus benar benar melaksanakan tugas penimbangan dan pengukuran yang akan menjadi data yang akan diinput ke EPPBGM. Jangan sampai salah dalam menimbang dan mengukur balita yang dapat mengakibatkan salah data, pungkas Ismed.
Hadir sebagai narasumber Isfani Yusuf S.KM menyampaikan materi Pengertian, Pencegahan dan Dampak Stunting. dr. Nurul Fajri dengan materi Anthopometry dan Dhietary Assessment sebagai Dasar Pengelompokan Balita dan T. Ismed Fadillah dengan materi Dukungan Pemerintahan Gampong Peunyeurat untuk Kesehatan.
Isfani mengatakan bahwa jangan cepat mengklaim seorang balita itu stunting karena dalam masa dua tahun masih dapat di tingkatkan gizi nya. Ada kelompok balita gizi buruk, kelompok balita gizi kurang dan kelompok balita dibawah garis merah. Proses penanganan stunting sudah dimulai dari catin, maka diharapkan kepada kader posyandu untuk bekerja secara maksimal.
Sementara itu dr. Nurul menyampaikan pentingnya penimbangan dan pengukuran terhadap balita, pada saat proses ini dilaksanakan harus diperhatikan. Hasil penimbangan dan pengukuran akan menentukan balita akan masuk kelompok mana. Kader posyandu harus memberitahukan hasil penimbangan dan pengukuran kepada orangtua balita sehingga orangtua mengetahui kondisi kesehatan anaknya.
Sebagai peserta peningkatan SDM Kader Kesehatan yaitu Kader Posyandu, KPM, Kader BKB, Kader Posbindu, Bides, TPG Puskesmas Banda Raya, PL KB Kecamatan Banda Raya, Ketua TP PKK Peunyeurat dan Tuha Peut Gampong Peunyeurat.
Leave a Reply