Banda Aceh. Bertempat di Meunasah Nurul Huda Gampong Peunyeurat dilaksanakan Kegiatan Pelatihan Tahjiz Mayat untuk Majelis Taklim Ibu ibu (Senin 22 Juli 2024)
Keuchik Peunyeurat T. Ismed Fadillah menyampaikan bahwa Pelatihan Tahjiz Mayat ini sangat penting sekali untuk mendapatkan ilmu dan praktek pelaksanaan Fardhu Kifayah terhadap jenazah perempuan, bahwa sekarang kita kekurangan tenaga pelaksana Tahjiz Mayat karena ada yang sudah uzur, sehingga dianggap perlu untuk adanya kaderisasi. Minimal kami harapkan Ibu ibu dapat memahami proses pelaksanaan fardhu kifayah terutama kepada keluarga dekat, walaupun selama ini kita sudah pernah menjalankan fardhu kifayah akan tetapi tidak semua dapat kita pahami, lanjut Ismed.Sebagai pemateri adalah Tgk. Fhadhaly, mengatakan salah satu tujuan dari kegiatan itu adalah untuk memberikan pembekalan bagi tanaga fardhu kifayah ditingkat gampong sehingga siap membantu pelaksanaan fardhu kifayah yang sesuai dengan tuntunan agama Islam.
“Disini mereka diajarkan teori dan praktek bagaimana proses terhadap orang yang sudah meninggal, sehingga saat menjalankannya dilapangan benar-benar sesuai dengan tuntunan agama,”tambahnya. Disamping itu Tgk. Fhadhaly menilai perlu dipersiapkan generasi yang mengerti tentang pelaksanaan fardhu kifayah, karena diakuinya ada sejumlah gampong yang saat ini kekurangan tenaga yang faham dengan pelaksanaan tahjiz mayat.
”Ini juga bagian untuk menyiapkan generasi, karena ada masukan dari gampong-gampong yang mulai terkendala dengan tenaga tahjiz mayat, sehingga saat ada yang meninggal tidak perlu mencari tenaga dari luar gampong tersebut, ”ujar Tgk. Fhadhaly.
Leave a Reply