BANDA ACEH–Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) gampong Peunyerat kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh menggelar pelatihan Daur Ulang Sampah pada Sabtu (21/9/2019) bertempat di aula kantor geuchik setempat.
Ketua TP PKK gampong Peunyerat, Raudhah SP saat membuka acara mengatakan kegiatan pelatihan Daur Ulang Sampah ini diikuti oleh 30 peserta dan berlangsung selama satu hari.
“Kami menghadirkan pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh, Miksalmina dan Nanda Septiani Jayanti serta narasumber binaan DLHK3 dari gampong Alue Deah Teungoh, Hayatun Nufus dan Dewi Astuti,” terang Raudhah.
Raudhah menyebutkan dalam kegiatan ini dilakukan pemanfaatan limbah plastik dan yang lainnya untuk dijadikan berbagai bentuk barang yang mempunyai nilai tambah yang tinggi. “Hasil olahan daur ulang bisa menghasilkan souvenir,” ungkapnya.
Raudhah menambahkan menurut salah seorang narasumber, Nanda Septiani Jayanti bahwa pada bulan November akan ada ekspo, mudah-mudahan kita bisa ikut serta. “Kegiatan pelatihan ini akan terus berlanjut dan kita lakukan pendampingan,” lanjutnya.
Sementara itu Miksalmina dari DLHK3 dalam sambutannya mengatakan pelatihan daur ulang sampah diberikan kepada gampong yang telah melakukan program Waste Collecting Point (WCP) dan Bank Sampah.
“Pada tahun 2018 DLHK3 memberikan pelatihan kepada tujuh gampong terdiri atas Ateuk Pahlawan, Surien, Deah Geulumpang, Kota Baru, Ie Masen Kayee Adang, Alue Deah Teungoh, dan Lam Geulumpang. Sedangkan pada tahun 2019 DLHK3 memberikan pembinaan dan pelatihan kepada lima gampong di antaranya, Gampong Pie, Peurada, Peunyerat, Lamjame, dan Ilie,”jelasnya.
“Pelatihan ini berupa pembuatan tas, dompet, tempat pensil dari kemasan, tempat sampat, tempat sendok dari botol mineral, tempat tatanan gelas, kotak tissue dan lain-lain,” tambahnya.
Lebih lanjut katanya pada tahun 2018 gampong-gampong yang telah dibina diikutsertakan pada acara lomba daur ulang sampah gampong se-Kota Banda Aceh pada kegiatan Ekspo Lingkungan.
“InsyaAllah pada tahun 2019 ini DLHK3 akan membuat lomba serupa dan akan diikutsertakan semua gampong yang telah dibina dan dilatih. Kami berharap gampong Peunyerat dapat menjadi Gampong Daur Ulang, sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan mampu menjadi gampong yang ramah lingkungan,” tutupnya.