Banda Aceh. Untuk mengurangi sampah plastik Gampong Peunyeurat mengadakan satu unit Mesin Pyrolisis. ( Jumat 07 Juni 2024)
Semakin meningkatnya sampah plastik ini akan menjadi masalah serius bila tidak dicari penyelesaiannya. Penanganan sampah plastik yang populer selama ini adalah dengan 3R ( Reuse, Reduce, Recycle). Reuse adalah memakai berulang kali barangbarang yang terbuat dari plastik. Pyrolisis merupakan salah satu proses yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu bahan bakar minyak dari material berbahan dasar plastik (polymer). Merubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak dapat dilakukan dengan proses cracking (perekahan). Demikian disampaikan T. Ismed Fadillah
Untuk memaksimalkan hasil dari pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak maka Pemerintahan Gampong Peunyeurat bekerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Fakultas Teknik USK akan meneliti lebih lanjut permasalahan yang timbul selama ini mengenai Mesin Pyrolisis, yaitu hasil bahan bakar minyak belum dapat dipergunakan karena masih padat.
Koordinator Peneliti Prof . Husni mengatakan bahwa kegiatan Penelitian Masyarakat ini sudah masuk dalam program kerja penelitian Fakultas Teknik, ada mahasiswa yang akan mengambil S3 Doktor dengan objek penelitian Pengolahan Sampah Plastik menjadi bahan bakar minyak, kemudian Gampong Peunyeurat juga diuntungkan dengan adanya pennelitian ini yaitu mesin pengolah sampah plastik dapat dipergunakan dengan maksimal sehingga bahan bakar yang dihasilkan bisa dipakai.
Leave a Reply