DPMG Kota Banda Aceh melakukan asistensi RAPBG TA 2023 Peunyeurat

Banda Aceh. Bertempat di Aula DPMG Kota Banda Aceh dilaksanakan kegiatan Asistensi RAPBG TA 2023 Peunyeurat. (Kamis 19 Januari 2023)

Kadis DPMG Kota Banda Aceh yang diwakili Kabig PMG Bapak Aiga mengatakan bahwa kegiatan asistensi ini merupakan tahap akhir sebelum APBG disahkan oleh Pemerintah Gampong, setelah RAPBG dilakukan evaluasi oleh Kecamatan maka baru bisa di asistensi. Kami hanya mencermati dan melihat kesesuaian penganggaran dengan prioritas penggunaan Dana Desa seperti yang disebutkan Permendes nomor 82 Tahun 2022 dan terakhir di atur dalam PMK 07/Nomor 202 Tahun 2022 di pasal 35 bahwa untuk tahun ini BLT tetap ada yaitu 10 sd 25% , ketahanan pangan minimal 20% dan operasional kantor 3%. Ini yang harus ada dalam APBG TA 2023. Dan juga Kabig. PMG Bapak Aiga menyampaikan bahwa Peunyeurat merupakan Gampong yang ketiga melakukan Asistensi RAPBG TA 2023 dari 90 Gampong yang ada di Kota Banda Aceh.

Keuchik Gampong Peunyeurat T. Ismed Fadillah menyampaikan bahwa proses penyusunan RAPBG TA 2023 sudah memperhatikan aturan yang sudah ada, sesuai dengan PMK 07/Nomor 201 maka untuk tahun ini penganggaran BLT sebesar Rp. 216.000.000 jt, untuk ketahanan pangan sebesar Rp. 176.000.000, dan untuk OP Kantor yang bersumber dari Dana Desa sebesar Rp. 26.329.470 atau 3% dari Rp. 877.649.000. Selanjutnya T. Ismed mengatakan bahwa untuk tahun ini transferan dana desa bertambah dari tahun yang lalu, untuk ADG mengalami penurunan dari Rp. 685 juta menjadi Rp. 641 juta. Sesuai dengan Draf Perwal nengenai Besaran Upah maka kami telah menambah beberapa kegiatan seperti Posbindu Remaja, kegiatan satlimas dan lain lain. RAPBG Peunyeurat juga telah dilakukan evaluasi oleh Kecamatan Banda Raya pada Senin 16 Januari 2023 yang dihadiri oleh Camat Banda Raya Drs. Rahmat Kadafi MM yang di dampingi oleh Sekcam serta Kasi PMG. Pada proses evaluasi RAPBG tersebut ditemui bahwa tidak dianggarkannya kegiatan pangan sebesar 20% maka atas rekomendasi Kasi PMG Bapak Fiqi Rozaq, sebelum dilakukan asistensi ke DPMG,  Pemerintah Gampong Peunyeurat harus menyesuaikan kembali dan menganggarkan kegiatan kegiatan pangan, pada awalnya di RAPBG ada teranggarkan untuk kegiatan infrastruktur seperti pembangunan tutup saluran maka untuk mencukupi dana untuk kegiatan ketahanan pangan maka Pemerintah Gampong Peunyeurat mengambil kebijakan untuk menghilangkan kegiatan infrastruktur.

Hadir pada acara asistensi tersebut Kabig PMG DPMG Bapak Aiga,  Kabig PKK DPMG Ibu Sarwati, Tim Asistensi DPMG, Camat Banda Raya, Keuchik beserta perangkat Pemerintah Gampong Peunyeurat dan Tuha Peut Gampong Peunyeurat.

Setelah mencermati seluruh Rencana Anggaran Biaya yang ada RAPBG TA 2023 Peunyeurat maka dihasilkan kesimpulan yang harus disesuaikan kembali oleh Pemerintahan Ganpong Peunyeurat.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*